
Politikus Gerindra Fadli Zon menilai perlu kajian mendalam terkait usulan Organisasi Papua Merdeka (OPM) masuk daftar teroris internasional. Perlu dialog sebelum pemerintah mengubah status OPM dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi teroris.
Namun bila melihat OPM dari konteks sebagai kelompok separatis, maka penanganannya harus dilakukan secara khusus.
“Lebih bagus kita harus ajak dialog dulu. Tetapi kalau separatisme penanganannya memang seharusnya berbeda,” kata Fadli di Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019.
Fadli
mempertanyakan ketegasan pemerintah dalam menempatkan
posisi OPM, apakah KKB yang mesti ditangani polisi atau kelompok
separatis yang harus ditangani oleh TNI.
“Pemerintah kita menempatkannya sebagai
apa? Selama ini kan sebagai kriminal bersenjata sehingga itu sebagai tindakan
kriminal. Berarti yang menangani polisi. Kalau itu sebagai separatisme, yang
menangani bukan lagi polisi, itu tentara,” ungkap Fadli.
Sebelumnya mantan Kepala BIN AM
Hendropriyono mengusulkan
agar status OPM bukan lagi sebagai KKB. Pasalnya kelompok tersebut
merupakan pemberontak yang harus masuk dalam daftar teroris internasional.
Komentar